Reporter : Bramy Biantoro
Merdeka.com - Jika
berbicara mengenai jam tangan pintar atau smartwatch tak pas rasanya
bila tidak memasukkan Moto 360 sebagai salah satu topik diskusi yang
tengah 'hot'. Kini kabarnya, Motorola membenamkan sebuah sensor baru
yang tidak terdapat pada smartwatch lain di pasaran.
Dikutip dari PhoneArena (24/07), ternyata pada gelaran
Google I/O bulan lalu Motorola memberikan informasi penting terkait
perkembangan produksi dari Moto 360. Smartwatch yang berjalan dengan
sistem operasi Android ini akan dibekali dengan 'ambient light sensor'
atau sensor adaptasi cahaya.
Lalu apa fungsi dari sensor ini? Sensor cahaya yang dibenamkan pada
Moto 360 berguna untuk menyesuaikan tingkat cahaya layar dengan keadaan
lingkungan di mana si pengguna tengah berada. Misalnya, saat pengguna di
luar ruangan, maka Moto 360 akan terlihat lebih terang agar bisa
dilihat. Namun jika pengguna tengah berada dalam tempat gelap seperti
bioskop, Moto 360 akan tampak redup agar nyaman untuk dilihat.
Penambahan sensor cahaya ditujukan untuk melengkapi driver layar Moto
360 agar mampu memaksimalkan performa maupun kejernihan layar
bundarnya. Tak hanya itu, pengguna bisa menggeser layar secara vertikal
atau horizontal untuk mendapatkan beragam informasi yang diinginkan,
seperti notifikasi Google Hangout hingga aplikasi cuaca. Menariknya,
Moto 360 diklaim mampu mengenali perintah suara, sehingga lebih
memudahkan digunakan untuk menjalankan aplikasi seperti mengirim pesan.
Teknologi baru macam 'display driver' dan 'ambient light sensor'
sendiri merupakan sesuatu yang baru di dunia smartwatch. Vendor lain
macam Samsung dan LG yang telah melepas smartwatch mereka ke pasaran
diketahui belum memiliki sensor cahaya.
Sunday, July 27, 2014
Moto 360 akan jadi smartwatch dengan sensor cahaya pertama
Posted by
Terakata
at
7:28 AM
[bbo]
Tags :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment