Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) selama lima tahun kedepan akan mengembangkan satelit mikro dengan sensor yang lebih profesional.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin di Jakarta Selasa mengatakan, kendala anggaran yang terbatas membuat strategi pengembangan satelit mengalami perubahan.
Walaupun demikian, satelit yang akan dikembangkan oleh LAPAN saat ini nantinya memiliki tipe seperti satelit komersial.
"Ketika tahun 2021, Lapan mulai akan mengembangkan satelit mikro untuk profesional," ujarnya ditemui dalam acara seminar A Golden Tip To World Class University di Kampus Mercu Buana Jakarta.
Adapun proses pengembangan satelit mikro yang sedang dilaksanakan yakni satelit eksperimen yang keempat dan kelima.
Direncanakan, satelit tersebut akan diluncurkan mulai tahun 2018 dan secara bertahap hingga 2020.
"Untuk saat ini, kita laksanakan pengembangan yang eksperimen terlebih dahulu," paparnya.
Pasca 2020, Lapan akan membuat satelit yang kemudian bisa diluncurkan setiap tahunnya. Sebab, dibutuhkan anggaran dan SDM yang mencukupi.
Oleh karena itu, Lapan telah membuat perencanaan agar pengembangan satelit tetap berjalan sesuai target. Mengingat perkembangan teknologi informasi dan kebutuhan hal lainnya yang membutuhkan pantauan menggunakan satelit.
"Banyak sekali yang dapat disampaikan oleh satelit ini. Misalnya saja gambaran suatu daerah atau pengawasan pencurian ikan dari kapal - kapal yang bisa dipantau dari satelit pergerakannya," ujarnya.
(T.KR-AIF/S025)
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin di Jakarta Selasa mengatakan, kendala anggaran yang terbatas membuat strategi pengembangan satelit mengalami perubahan.
Walaupun demikian, satelit yang akan dikembangkan oleh LAPAN saat ini nantinya memiliki tipe seperti satelit komersial.
"Ketika tahun 2021, Lapan mulai akan mengembangkan satelit mikro untuk profesional," ujarnya ditemui dalam acara seminar A Golden Tip To World Class University di Kampus Mercu Buana Jakarta.
Adapun proses pengembangan satelit mikro yang sedang dilaksanakan yakni satelit eksperimen yang keempat dan kelima.
Direncanakan, satelit tersebut akan diluncurkan mulai tahun 2018 dan secara bertahap hingga 2020.
"Untuk saat ini, kita laksanakan pengembangan yang eksperimen terlebih dahulu," paparnya.
Pasca 2020, Lapan akan membuat satelit yang kemudian bisa diluncurkan setiap tahunnya. Sebab, dibutuhkan anggaran dan SDM yang mencukupi.
Oleh karena itu, Lapan telah membuat perencanaan agar pengembangan satelit tetap berjalan sesuai target. Mengingat perkembangan teknologi informasi dan kebutuhan hal lainnya yang membutuhkan pantauan menggunakan satelit.
"Banyak sekali yang dapat disampaikan oleh satelit ini. Misalnya saja gambaran suatu daerah atau pengawasan pencurian ikan dari kapal - kapal yang bisa dipantau dari satelit pergerakannya," ujarnya.
(T.KR-AIF/S025)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment