Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan kembali menggelar "Indonesia Science Expo" (ISE) yang dijadwalkan pada 1 hingga 4 November 2018 bertempat di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Tangerang, Banten.
"Ini merupakan penyelenggaraan ISE yang ketiga. Pertama kali diadakan pada 2015, kemudian 2017. Kami ingin penyelenggaraan kali ini lebih besar sehingga masyarakat bisa lebih menikmati pengetahuan," kata Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI Laksana Tri Handoko dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Handoko berharap penyelenggaraan ISE dapat meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak hanya di lembaga penelitian dan perguruan tinggi tetapi juga dunia usaha.
Pemahaman tentang ilmu pengetahuan dan teknologi serta hasil riset perlu digaungkan kepada masyarakat luas.
Penyelenggaraan ISE 2018 merupakan salah satu sarana untuk membumikan ilmu pengetahuan dan teknologi serta hasil riset para peneliti maupun inovator Indonesia.
"Kita harus bisa bersaing dengan negara lain di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta riset. Karena itu, awareness masyarakat harus dikembangkan sedini mungkin," tuturnya.
Tidak hanya memberikan pemahaman dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, Handoko juga berharap ISE 2018 bisa memberikan keluaran yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama anak-anak muda.
Karena itu, salah satu agenda ISE 2018 adalah "Youth Science Fair" yang akan menampilkan 150 tim peneliti anak-anak muda yang bersekolah di bangku SMA.
"Kami akan undang mitra-mitra kami dari luar negeri. Khusus untuk Youth Science Fair, kami menargetkan 50 tim dari total 150 tim dari luar negeri," katanya.
"Ini merupakan penyelenggaraan ISE yang ketiga. Pertama kali diadakan pada 2015, kemudian 2017. Kami ingin penyelenggaraan kali ini lebih besar sehingga masyarakat bisa lebih menikmati pengetahuan," kata Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI Laksana Tri Handoko dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Handoko berharap penyelenggaraan ISE dapat meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak hanya di lembaga penelitian dan perguruan tinggi tetapi juga dunia usaha.
Pemahaman tentang ilmu pengetahuan dan teknologi serta hasil riset perlu digaungkan kepada masyarakat luas.
Penyelenggaraan ISE 2018 merupakan salah satu sarana untuk membumikan ilmu pengetahuan dan teknologi serta hasil riset para peneliti maupun inovator Indonesia.
"Kita harus bisa bersaing dengan negara lain di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta riset. Karena itu, awareness masyarakat harus dikembangkan sedini mungkin," tuturnya.
Tidak hanya memberikan pemahaman dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, Handoko juga berharap ISE 2018 bisa memberikan keluaran yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama anak-anak muda.
Karena itu, salah satu agenda ISE 2018 adalah "Youth Science Fair" yang akan menampilkan 150 tim peneliti anak-anak muda yang bersekolah di bangku SMA.
"Kami akan undang mitra-mitra kami dari luar negeri. Khusus untuk Youth Science Fair, kami menargetkan 50 tim dari total 150 tim dari luar negeri," katanya.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment