Monday, August 8, 2016

Mahasiswa Bangka presentasi nuklir di Tiongkok

Mahasiswa Bangka presentasi nuklir di Tiongkok
Ilustrasi--Para tenaga ahli nuklir Rosatom tengah mengawasi pembangunan satu proyek reaktor nuklir mereka. (powertecrussia.com)
Koba (ANTARA News) - Mahasiswa asal Kabupaten Bangka Tengah, Babel, Hesih Permawati yang sekarang sedang kuliah di UNSRI Palembang berhasil lolos sebagai peserta presentator karya ilmiah tentang nuklir dalam konferensi International Youth Nuclear Congress di Hangzhou, Tiongkok.

"Karya ilmiah saya berhasil lolos dan berkesempatan ikut konferensi International Youth Nuclear Congress di Hangzhou, Tiongkok pada 31 Juli 2016 lalu," ujar Hesih di Koba, Minggu.

Ia menjelaskan, konferensi ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh International Youth Nuclear Congress, dimana setiap tahunnya diselenggarakan di negara yang berbeda sebagai tuan rumah.

"Pada 2016 diselenggarakan Cina atau Tiongkok. Konferensi tahun ini merupakan konferensi ke-9 yang telah sukses diselenggarakan oleh IYNC yang diikuti lebih dari 30 negara dari berbagai negara di dunia," ujarnya.

Hesih mengatakan, kesempatan itu sangat luar biasa karena dapat berbagi ilmu, pengalaman dan yang terpenting mendapatkan networking para senior dan professional dari berbagai negara seperti Jepang, Jerman, China, UK, Kenya, Sri Langka, Itali dan negara-negara lainnya.

"Saya tidak menyangka bahwa saya dari Indonesia adalah peserta termuda dalam konferensi ini. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa dapat bertemu para profesional di bidang kenukliran," ujarnya.

Hesih berharap Indonesia dapat melek terhadap IPTEK nuklir dan tidak selalu menganggap nuklir sesuatu yang negatif dan membahayakan.

"Semua yang diciptakan tentu ada manfaatnya, tergantung manusia sejauh mana memanfaatkannya ke arah yang lebih baik," ujarnya.

Ia mengatakan, IYNC 2018 akan diselenggarakan di Argentina. Tahun-tahun sebelumnya IYNC ini pernah diselenggarakan di Spanyol (2014), Amerika (2012), Afrika Selatan (2010), Switzerland (2008), Finlandia (2006), Kanada (2004), Korea Selatan (2002) dan Slovakia (2000).
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Mahasiswa Bangka presentasi nuklir di Tiongkok

0 comments:

Post a Comment